Pembicara : Pdt. Joni Wauran
Ayat Pokok : Kolose 2: 9, 1 : 19
Setiap kita orang percaya harus bersyukur kalau kita boleh ada dalam Tuhan, karena kekuatan,pembelaan bahkan janji Tuhan selalu ada pada setiap orang percaya.
Dalam kolose 2 ayat 9, paulus meyakinkan jemaat Kolose,bahwa kepenuhan Allah ada dalam Yesus dan dalam perkara-perkara jemaat, Allah selalu ada. Kepenuhan Allah ada dalam Yesus karena dia adalah anak Allah. Dalam Filipi 2, Allah meniggikan Yesus bukan cuma karena Dia anak Allah, bukan kesetaraan dengan Allah yang harus dipertahankan tetapi Yesus menghampakan diri Bahkan Yesus mengambil rupa sebagai seorang hamba Dia disalibkan.
Allah begitu baik kepada kita sehingga Dia memberi Yesus tugas untuk menyelamatkan manusia, sehinga dikatakan bahwa dibawah kolong langit tidak ada yg selamat kalau tidak melalui Yesus, Yesuslah jalan kebenaran, bahkan Allah memberikan Roh Kudus untuk menguatkan.
Yesus anak Allah menghampakan diri, bahkan menjadi hamba bahkan sampai mati di kayu salib. Kita diajar untuk melihat Yesus bukan melihat organisasi karena yang menyelamatkan kita bukan organisasi tetapi Yesus.
Sebelum disalibkan Yesus merendahkan diri, orang yang merendahkan diri akan ditinggikan, mari kita merendahkan diri seperti Yesus. Dibalik salib ada kemuliaan, dibalik perkara ada kemuliaan Allah. Mari kita datang percaya dan merendahkan diri dibawah salib.
Yesus mati untuk manusia untuk itu kita diminta menyadari dan mengerti kebaikan dan anugerah Allah.
Allah mengaruniakan pada Yesus nama diatas segala nama, artinya segala sesuatu harus didasarkan dalam nama Yesus. Mari kita belajar menyerah pada kehendak Tuhan
Dan mengandalkan Tuhan. Mungkin kita dilengkapi berbagai fasilitas tetapi itu bukan jaminan. Tuhan adalah jaminan dalam segala perkara. Apa artinya kita memiliki segala sesuatu kalau jiwa kita binasa? Yesus adalah jaminan bagi orang percaya, kita bukan hanya diampuni tetapi diberi janji adanya banyak berkat. Mari perhatikan pengorbanan Allah,Yesus datang untuk memberi berkat berkelimpahan jasmani dan rohani.
Jangan lagi berbuat sesuatu dosa tetapi kita berdoa pada Tuhan. Yesus akan kembali setelah pemulihan segala sesuatu. Roh kudus bekerja ditengah orang percaya. Roh kudus menguatkan kita,mari jadi jemaat yang dipimpin Tuhan.
Efesus 1 : 23, Jemaat yang percaya adalah tubuh. Setelah pengorbanan Yesus kita menjadi umat yang dikasihi. Apa yang ada pada Yesus akan diberikan pada gereja, apapun yang kita butuhkan ada pada Yesus tetapi yang terpenting adalah keselamatan kita. Dalam Yesus ada keselamatan bahkan sorga yang kekal. AMIN
Pembicara : Pdt Antonius Sitepu
Ayat Pokok : Hagai 2 : 1b - 10
Tuhan berfirman kepada Hagai bahwa bangsa
Banyak dari kita tidak mau bahkan tidak punya waktu untuk intropeksi diri, marilah kita intropeksi diri, keakraban kita dalam kehidupan kita.
Tuhan berfirman kepada Hagai, perhatikanlah keadaanmu, itu ditujukan kepada pribadi - pribadi kita.
Marilah kita intropeksi diri, jangan sampai Tuhan berbicara perhatikanlah keadaanmu. Kalau Roh Tuhan berbicara dalam hidup kita, mari kita rindu sebagai rumah Rohani biarlah Tuhan diam dalam hidup kita. Biarlah kehendak Tuhan yang terjadi dalam hidup kita.
Pasal 1: 6, Bahwa bangsa
Matius 4:4, Firman Allah, hidup kita bukan dari roti saja tetapi dari firman Allah. Iblis mempunyai pekerjaan untuk mencobai, mari kita hati-hati iblis juga tahu keadaan kita. Kadang- kadang dalam hidup, kita menghadapi banyak persoalaan. Iblis tahu waktu Yesus lapar sehingga dia mencobai Yesus tapi yesus tolak.
Sebagai anak-anak Tuhan kita tahu kehendak Tuhan, kalau kita tahu itu kehendak iblis mari kita tolak. Tuhan pasti selalu punya banyak jalan.
Bangsa
Mari kita utamakan Rohani kita, kalau berkat-berkat rohani kita dapatkan , pasti berikutnya jasmani kita juga akan diberkati. Kalau kita jauh dari Tuhan maka kita pasti mengalami banyak persoalan.
Lukas 2:41, Orang tua Yesus mengalami kecemasan saat mereka kehilangan Yesus, tapi mereka kembali ke Yerusalem ke rumah Tuhan dan mereka bertemu kembali dengan Yesus. Saat kita jauh dari Tuhan kita mengalami kekecewaan, kekosongan. Saat orang tua Yesus mengalami itu mereka mencari Yesus.Kalau kita mengalami banyak permasalahan jawabannya ada dalam rumah tuhan.
Tuhan sanggup memulihkan hidup kita jauh lebih indah dari sebelumnya.AMIN
Pembicara : Pdt. Febe
Ayat Pokok : Kejadian 12 : 1 - 3
Tema : Mendengar Melakukan Diberkati
Kita ambil dari pengalaman Abraham, waktu dia dipanggil oleh Tuhan dia tidak bertanya mau kemana? apa yang akan dia lakukan?. Dia langsung melakukan apa yang diperintahkan Tuhan , dia meninggalkan semua yang menyenangkan. Dia hanya mau melakukan Firman Tuhan.
Dalam mengiring Tuhan Abram banyak mengalami kesulitan, sakit, kelaparan tapi dia tahu bahwa Tuhan mengijikan dia mengalami semua itu, karena dibalik itu Tuhan menyediakan segala yang indah, Seringkali kita sebagai orang percaya mengeluh. Tuhan Saya sudah meninggalkan semua, saya sudah melakukan semua, sudah puluhan tahun saya mengikut Tuhan tapi kenapa begini?
Kita dihina karena Tuhan. Abraham tahu kalau Tuhan mengijinkan semua itu. Tuhan berjanji kita akan diberkati dan Tuhan tahu siapa kita, apa yang sudah kita lakukan untuk Tuhan tapi Tuhan mau kita berserah pada Tuhan, kita lebih bersungguh-sungguh pada Tuhan. orang yang tidak sepenuhnya ikut Tuhan sering mengeluh, Tuhan tidak pernah berbohong tapi dia mau kita sungguh-sungguh.
Kalau Tuhan mempercayakan kita melakukan sesuatu jangan kita lakukan karena hal lain, Saudara jangan melakukan karena gembala, kita akan kecewa mari lakukan semua unuk Tuhan. Abraham diberkati karena melakukan semua untuk Tuhan
Tuhan berjanji menjadikan kita kepala bukan ekor mari kita minta kepada Tuhan sambil melakukan perintah Tuhan. Semua yang kita miliki adalah milik Tuhan seringkali kalau kita diberkati kita berkata siapa dulu kita lupa kalau semua itu karena Tuhan, semua milik Tuhan.
Mari kita seperti Abram mau melakukan semua kehendak Tuhan, dia meniggalkan kehidupannya yang enak untuk Tuhan. Mari kita mau menderita untuk Tuhan.
Allah berkata akan memberkati orang-orang yang memberkati Abraham. kalau kita mau setia dan melakukan kehendak Tuhan orang yang memberkati kita akan diberkati juga oleh Tuhan.
Kita dikatakan anak- anak Abraham, Firman Tuhan berkata orang yang percaya anak cucunya juga akan diberkati, mari kita menjadi berkat dalam kehidupan kita. Orang yang mendengar dan melakukan perintah Tuhan akan diberkati. Tetapi jangan cuma minta Tuhan berkati tapi minta agar kita juga menikmati berkat itu.
Kalau kita diberikan talenta pakailah untuk Tuhan, kalau hidupmu diberkati pakailah itu untuk memuliakan nama Tuhan.
Masmur 37:23-25, mari kita hidup berkenan dan setia pada Tuhan lakukan yang terbaik maka anak cucumu akan diberkati.
Kita minta ampun dihadapan Tuhan katakan kalau kita kurang dihadapan Tuhan dan berjanjilah akan melakukan perintah Allah. AMIN
Pembicara : Pdt. Alan Y. Parrangan
Ayat Pokok : Kisah Pararasul 2 :17,18
Nubuatan ini disampaikan nabi Yoel 400 tahun lalu dan diwujudkan pada pencurahan pertama pada 120 murid.Dalam ayat ini Firman Tuhan berkata bahwa bukan hanya kepada murid – murid, tetapi kepada semua manusia pada hari – hari terakhir ini. Ayat 39 berlaku bagi kita yang saat itu masih jauh tapi sekarang kita sudah dekat karena Tuhan. Saudara sangat menyedikan jika kita tidak menerima janji itu. Janji itu tidak hanya berlaku pada jaman dahulu tapi sampai sekarang pada hari – hari terakhir di pengunjung zaman.
Tuhan berjanji akan mencurahkan rohnya pada kita kenapa ? karena dalam Yohanes 16 dikatakan bahwa daging ini tidak berguna, agar kita hidup Allah mencurahkan RohNya, supaya gereja mampu bersaksi dan mempertahankan kehidupan menjadi orang percaya.
Orang yang mempunyai roh kudus mempunyai kekuatan yang besar. Tanpa roh kudus kita bukan apa-apa. ketika roh dicurahkan atas kita, kita mampu menjadi saksi karena bukan kekuatan manusia tapi roh Allah kita sanggup menjadi saksi.
Gereja yang masa bodoh dengan roh kudus akan tertinggal, tidak akan masuk dalam perjamuan Anak domba seperti
Diakhir zaman akan dikategorikan ada dua gereja , yang pertama gereja yang punya pelita atau kebenaran yaitu Firman dan yang kedua yaitu gereja yang punya pelita atau firman dengan minyak atau roh kudus.
Apakah cukup hanya dengan pelita saja kita mampu mempertahankan iman kita sampai kedatangan Yesus? Semua orang tahu tentang Firman karena sebenarmya sudah ada dalam hidup kita. Akhir – akhir ini banyak gereja yang menentang pengajaran roh kudus. Dalam 2 Timotius 3, dikatakan mereka mau diajar tetapi mereka tidak mau mengerti. Rasul Paulus marah kepada jemaat di
Masmur 2 : 12, mengajak kita menjadi bijaksana untuk berjaga – jaga pada hari-hari terakhir ini, agar tidak menjadi gereja yang tertinggal.Orang-orang yang bijaksana akan memperhatikan hari-hari ini untuk mencari roh kudus dalam hidupnya, karena pada kedatangan Yesus roh kudus akan diangkat dan tidak akan ada lagi saat ini saatnya kita memperlengkapi diri.
Kita harus berjaga-jaga dan memperlengkapi diri, agar kita sudah siap saat Tuhan datang. Siksaan akan datang pada gereja yang tertinggal pada akhir zaman selama
Pada hari-hari terakhir akan banyak nubuat palsu Itu akan menarik banyak orang tapi itu bukan murni dari Tuhan, kita harus berhati-hati. Berjaga-jagalah jangan cepat terpesona.
Allah berjanji kepada kita akan mencurahkan rohnya kepada kita kita harus punya visi kedepan, karena akan ada penuaian yang besar. Kita semua akan dipakai jadi saudara jangan masa bodoh Tuhan akan mencurahkan rohnya bagi kita semua.
Mari kita berjaga-jaga mempersiapkan diri, minta roh kudus pada Tuhan untuk memperlengkapi diri kita. AMIN
Pembicara : Pdt. Alan Y. Parrangan
Ayat Pokok : 2 Korintus 6 : 1 - 3
|
Ayat ini merupakan nasehat Paulus untuk jemaat di Korintus supaya jangan membuat sia-sia kasih karunia Allah , berbicara tentang kasih karunia yaitu keselamatan sebagai anugerah Tuhan.
Ayat ini juga merupakan nasehat untuk kita supaya jangan membuat sia- sia kasih karunia Allah , tapi kita rindu jaminan keselamatan itu tetap kita miliki.
Dalam ayat kedua Tuhan memberi waktu untuk menerima keselamatan dan waktu – waktu ini adalah waktu penyelamatan itu. Mari kita gunakan waktu- waktu ini untuk mempertahankan keselamatan itu.
Terkadang dalam kehidupan kita waktu untuk mencari keselamatan itu kita abaikan dan kita ganti dengan waktu untuk hal lain.
Dalam Lukas 14 : 15 - 21, Yesus berbicara tentang perjamuan anak domba dimana orang banyak berdalih . Pada hari – hari ini kita banyak berdalih menghindari ibadah-ibadah untuk mencari keselamatan dan kita menggunakan banyak alasan.
Tuhan datang menyelamatkan kita tanpa dalih atau alasan, keselamatan harus kita kerjakan sungguh - sungguh tanpa dalih atau alasan.
Hari – hari ini banyak orang kristen mengabaikan panggilan – panggilan Tuhan, sehingga Tuhan mengalihkan pandanganNya pada 0rang-orang miskin dan orang-orang berdosa.
Apakah kita yang sudah bertahun - tahun ikut Tuhan masih memprioritaskan Tuhan ?
Firman Tuhan berkata orang – orang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan orang – orang terakhir akan menjadi yang terdahulu. Hari-hari ini adalah waktu penyelamatan, banyak orang – orang diluar di panggil Tuhan.
Nabi sebesar apapun tidak ada yang berkata aku adalah jalan keselamatan hanya Yesus. Ini masanya kita beritakan keselamatan itu jangan terlambat karena ini masanya untuk menuai. Hari – hari ini keadaan akan dipulikan bagaimanapun keadaan dunia Firman Tuhan pasti digenapi, karena keadaan dunia ini mengikuti Firman.
Sampaikan keselamatan itu pada dunia maka jiwa - jiwa akan banyak datang pada Tuhan mari gunakan hari – hari ini mencari keselamatan. Firman Tuhan berkata biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan. AMIN
Pembicara : Pdt. Asri Runtuene
Ayat Pokok : Ayub 14 : 1 – 2
|
D |
Dalam ayat ini diberitakan bagaimana keadaan manusia yang dilahirkan dari seorang ibu.
Dalam mazmur 90 : 10, dikatakan bahwa manusia hanya diberi umur tujuh puluh tahun selebihnya keadaan manusia hanya mengalami kesukaran dan penderitaan.
Yesaya 40 : 5, dikatakan keadaan manusia singkat bagaikan rumput. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dalam hidup kita bahkan dalam Samuel dikatakan umur manusia hanya selangkah dari maut.
Kalau kita tahu keadaan kita, saat ini kita akan menyadari bahwa kita ada bukan karena kekuatan kita tapi karena Allah. Kita akan berpikir apa yang sudah saya buat untuk kemuliaan nama Tuhan?
Sudahkah kita melakukan apa yang dikehendaki Allah? Kita jangan seperti orang kaya yang bodoh. Karena kekayaan yang berlimpah tidak akan menambah satu detik umur manusia. Seringkali kita sibuk sehingga kita lupa beribadah pada Tuhan. Apa yang kita lakukan akan diperhitungkan dihadapan Kristus janganlah kita mengumpulkan kekayaan didunia ini tapi mari kita mengumpulkan harta didalam kerajaan Allah.
Apa saja yang kita buat untuk Tuhan, Allah akan menilik, dan akan memberkati hidup kita.
Banyak kegelisahan yang selalu menguasai kehidupan manusia dalam Yesaya dikatakan bahwa kalau kita memiliki kebenaran kita tidak akan dikuasai oleh kekuatiran justru kita akan yakin Allah selalu menyertai kehidupan kita dalam keadaan apapun.
Dalam Yeremia 29, dikatakan Allah akan menyediakan apapun bagi orang yang hidup dalam kemuliaan Allah. Orang yang hidup mengandalkan Tuhan hidupnya akan diberkati.
Dalam segala perkara kita akan dikuatkan karena Firman Allah itu nyata. Allah berjanji akan membantu kita apapun yang kita alami, Allah pasti turut bekerja, diberkatilah orang yang hidup mengandalkan Tuhan.
Sebagai anak – anak Tuhan jangan kuatir dan jangan takut, di dalam Tuhan ada pertolongan besar. Apa yang tidak pernah dipikirkan orang yang selalu hidup bagi Allah, akan disediakan karena bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Asal kita meyakini Allah kita Allah yang besar Allah yang kuat kita pasti sanggup menghadapi perkara-perkara yang besar . AMIN
Pembicara : Pdt. Veintje
Ayat Pokok : Hosea 4 : 6
|
Firman ini bukan untuk orang lain, tetapi untuk umat pilihan Allah yaitu bangsa
Dalam kejadian 1 : 27, dikatakan manusia adalah ciptaan Allah, manusia hidup karena ada hembusan nafas Allah dan manusia butuh pertolongan karena manusia adalah makhluk ketegantungan. Kita harus akui bahwa kita ada karena kasih karunia Allah , apa yang kita miliki dalam hidup kita semua karma kasih Tuhan.
Kisah pararasul 17 : 28, dikatakan didalam Tuhan kita ada, kita bisa hidup, sebaliknya diluar Tuhan kita bukan apa-apa. Betapa pentingnya kita bertumbuh dan mengenal Allah dalam kehidupan rohani kita. Banyak orang Kristen gagal dalam menghadapi berbagai persoalan hidup karena tidak mengenal Allah.
Gereja yang kuat yang mampu bertahan dalam menghadapi persoalan adalah gereja yang berdiri dan bertumbuh pada 4 akar yaitu :
1. Bertumbuh pada akar kekuatan pimpinan Roh kudus. Betapa pentingnya peranan roh kudus sebagai penolong dalam gereja, tanpa roh kudus hidup rohani kita kering.
2. Bertumbuh pada pengenalan Tuhan. Kita harus mengenal Allah yang kita sembah , binasa kalau kita tidak mengenal Allah sungguh-sungguh .
3. Gereja yang bertumbuh dalam kasih karunia Allah. Kita diselamatkan karena kasih karunia Allah, apa yang harus kita banggakan? Tidak ada, selain bersyukur atas semua kasih karunia Allah.
4. Gereja yang bertumbuh dalam persekutuan. Pentingnya suatu persekutuan karena gereja dipanggil untuk menjadi saksi dalam pelayanan, dan berkat untuk kemuliaan Tuhan.
Gereja yang tidak memiliki pengajaran alkitabiah yang benar membawa hidupnya jauh dari Tuhan, akibatnya hidupnya akan terombang ambing.
Matius 7 ; 24-27 dalam perumpamaan ini kita melihat orang yang tidak berakar dan orang berakar dalam kebeneran Firman Allah. Bangun hidup diatas Firman Allah diatas batu kararng yangh teguh yaitu Yesus kristus .Jangan bangun hidup ini diatas kekuatan kita yang seperti pasir. Kita harus menyadari bahwa hidup ini adalah anugerah Tuhan.
Dalam Zakaria 4 : 6,dikatakan bahwa bukan dengan kekuatan keperkasaan kita melainkan dengan Roh , Kehidupan kita tanpa Yesus adalah kehampaan. Mari kita bertumbuh dalam kehidupan rohani kita akan pengenalan Allah dan bertumbuh dalam akar kekuatan Allah.
Hidup ini adalah kasih karunia Allah, mari kita datang dekatkan diri pada Tuhan karena tanpa Yesus hidup kita sia-sia, milikilah Yesus sungguh – sungguh dalam hidupmu. AMIN
Ayat Pokok : 1 Petrus 2 : 10
|
Tema : Belas Kasihan
Belas kasihan yang diajarkan Tuhan Yesus bukan saja kepada murid-muridNya tetapi juga kepada semua yang percaya kepada Yesus Allah yang hidup. Petrus adalah murid yang utama yang diajak oleh Yesus bersama Yakobus dan Yohanes, dalam beberapa ayat seperti dalam matius 21 : 14-16 Petrus selalu membela Yesus tetapi Yesus berkata sebelum ayam berkokok dia akan menyangkal Yesus tiga kali. Tetapi dalam ayat yang kita baca dia adalah Petrus yang sudah berubah, saat Yesus berkotbah 120 orang dipenuhi Roh kudus Petrus langsung memiliki perubahan.
Petrus memecahkan rekor dimana ketika dia berkotbah tiga ribu orang langsung bertobat, dalam kotbahnya dia menyajikan tiga hal yaitu tentang pertobatan, hidup menderita didalam Kristus dan tentang kekudusan dalam Tuhan.
Dalam ayat yang kita bahas yaitu tentang belas kasihan.
Yang pertama , belas kasihan Yesus kepada orang banyak dalam Matius 14 : 14 – 16, Pola pikiran murid - murid Yesus jauh dari pola pikiran Yesus mereka mementingkan diri masing – masing mereka ingin orang banyak itu pergi tetapi Yesus ingin orang banyak itu tetap dekat denganNya, maka tergeraklah belas kasihan Yesus, Tuhan Yesus mau setiap orang Kristen memiliki belas kasihan. Dalam persekutuan kita sudah datang menyembah dan memuliakan nama Tuhan tetapi yang terpenting adalah kita sepeti rusa yang haus akan air, kita selalu rindu diisi air yaitu Firman Tuhan.
Yang kedua, belas kasihan orang
Yang ketiga, yaitu belas kasihan bapa kepada anaknya. Dalam Lukas 15 : 17-20, Lalu tergeraklah hati bapanya oleh belas kasihan, ayahnya itu lari mendapatkan dia lalu merangkul dia. Mungkin saudara jauh dari Tuhan atau melupakan Tuhan, kalau kita rindu kembali menyembah Allah. Dia mengasihi saudara, Yesus mati karena belas kasihan sebelum saudara mengasihi Dia, Dia sudah terlebih dahulu mengasihi saudara. Yesus Allah yang hidup yang kita sembah tidak pernah berubah dahulu, sekarang sampai selama – lamanya. AMIN
Pembicara : Pdt .DR.R.Natan Sore (
Ayat Pokok : 1 Petrus 3 : 17
Kalimat dalam ayat ini kontroversi sekali, dimana dikatakan ada penderitaan yang baik yaitu penderitaan yang dikehendaki Allah. Kita akan belajar bagaimana penderitaan yang menurut kehendak Allah.
Pertama yaitu andalkan Tuhan, jangan andalkan kekuatan kita, kekayaan kita, tapi andalkan Tuhan. Penderitaan yang diizinkan Allah adalah untuk menguji posisi kita atau kepercayaan kita apakah disaat menderita kita akan berubah. Tetaplah berharap pada Tuhan karena tidak ada yang
mustahil bagi Tuhan, apa yang tidak mungkin bagi kita selalu mungkin bagi Allah. Ketika kita menyerah Tuhan pasti turun tangan, dalam Yeremia 17 dikatakan diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan …
Yang kedua, beri kesempatan Tuhan mengerjakan pekerjaan – pekerjaanNya, Yoh 9 : 1 - 3 . Dalam ayat ini ketika murid – murid melihat seorang buta sejak lahirnya mereka bertanya siapa yang berdosa orang itu sendiri atau orang tuanya? Yesus menjawab bukan,. tetapi Allah punya pekerjaan – pekerjaan yang akan dinyatakan dalam orang itu. Allah punya rencana dalam penderitaan tertentu.
Yang ketiga, Allah ingin memperlihatkan kemuliaanNya dalam kehidupan kita Yoh 11 : 3,4 . Ketika kita mengalami penderitaan terkadang sukacita itu langsung hilang dari hidup kita keinginan untuk memuji Tuhan sudah tidak ada tetapi di dalam penderitaan yang diizinkan Tuhan, Allah tidak pernah dipermalukan melainkan Allah selalu dipermuliakan.
Yang keempat, 2 Korintus 12 : 7,10 Supaya kita rendah hati. Paulus menderita bukan karena dosa tetapi Tuhan punya rencana dalam hidupnya, Paulus rela menderita karena dia tahu betapa besar kasih karunia Allah dalam penderitaan. Mari kita berkata saya mau menderita karena penderitaan mengajar saya untuk rendah hati. Kesombongan selalu mendahului kehancuran, Tuhan mau kita menyingkirkan kesombongan dan kita belajar rendah hati.
Yang kelima, menderita untuk menjadi serupa dengan Dia, Filipi 3 : 10. Kita diciptakan menurut rupa dan gambar Allah untuk itu marilah kita rela menderita untuk menjadi serupa dengan Dia dalam kematianNya. Percayalah kepada Tuhan dan lakukanlah yang baik serta berlakulah setia karena Firman Tuhan dalam Matius 28 : 20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir Zaman. AMIN